Ika Puspitasari, Walikota Mojokerto mengajak 250 Anak Yatim dari berbagai Panti Asuhan di Kota Mojokerto untuk berbuka bersama (buber) di rumah dinas walikota yang juga dihadiri wakil walikota, jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat dan lurah se-Kota Mojokerto.
Dalam kegiatan ini juga dibagikan dana operasional untuk sejumlah panti senilai hampir Rp 200 juta untuk empat panti asuhan. Yakni, Yayasan Penyantun Anak Yatim Al Ikhlas sebesar Rp 45 juta, Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhammadiyah sebesar 55 juta, Panti Asuhan Anak Yatim Al Hasyimiyah sebesar 52 juta dan Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhu’afa Miftahul Hikmah sebesar Rp 40 juta.
Kepala Dinas Sosial Sri Mudjiwati mengatakan, buka bersama anak yatim panti ini bertujuan untuk berbagi kebahagian dengan anak yatim panti asuhan di bulan ramadan. “Acara ini juga untuk menunjukkan rasa kepedulian Pemerintah Kota Mojokerto terhadap keberadaan anak yatim di panti asuhan agar mereka memiliki masa depan lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ning Ita, sapaan akrab walikota mengatakan, kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud dari rasa syukur atas limpahan rahmad dan nikmat yang diberikan Allah kepada kita dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim panti asuhan di bulan Ramadan.
Menurut Ning Ita, bulan suci Ramadan memiliki arti yg luar biasa bagi umat islam, karena bulan ini Allah menurunkan rahmat, maghfiroh, dan juga pembebasan dari api neraka.
“Mudah–mudahan kita semua senantiasa dianugerahkan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita bisa menjalankan ibadah Ramadan 1 bulan penuh dan mendapatkan keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT,” kata Ning Ita.
Diakhir sambutannya, Ning Ita juga meminta doa kepada yang hadir termasuk para anak yatim agar mendoakan para pemimpin di Kota Mojokerto mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya, bekerja secara profesional, memberikan kinerja yang terbaik untuk mengabdi kepada masyarakat Kota Mojokerto dan membangun Kota Mojokerto yang lebih maju.(sma/udi)
Baca juga :