Kecelakaan di jalur alternative Cangar – Pacet, Kabupaten Mojokerto pada libur lebaran ini cukup tinggi. Dalam tiga hari, terhitung H+2 hingga H+5 tercatat ada 10 kali kecelakaan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, jalur ini memang benar-benar menjadi satu-satunya jalur tengkorak bagi wisatawan yang hendak melintasi dari arah Cangar, Batu menuju Pacet Mojokerto.
Kasi Penaggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto Didik Sudarsono mengatakan, sedikitnya ada 10 kali kecelakaan dalam tiga hari terakhir. Bahkan ada mobil yang menabrak dua motor.
“Sejak ditempatkannya para relawan di jalur alternatif Pacet – Cangar, sudah terjadi kurang lebih 10 kali kecelakaan sejak H+2 hingga H+5 lebaran,” ungkapnya.
Didik juga merinci, pada H+2 sudah tiga kali kecelakaan, H+3 satu kejadian dan pada H+4 hari Sabtu, (08/06) terjadi empat kalau kecelakaan. “Pada Minggu sebanyak dua kali. Bahkan yang terakhir itu sebuah mobil menabrak dua motor,” ungkapnya.
Menurut Didik, meski tidak sampai ada korban yang meregang nyawa, beberapa korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Seringnya terjadi kecelakaan di jalur Cangar – Pacet ini dikarenakan jalannya yang berkelok-kelok serta banyak tikungan tajam dan turunan curam, sehingga kendaraan banyak yang mengalami rem blong.
“Rata-rata kecelakaan disebabkan kendaraan mengalami rem blong. Dan terjadi di rest area Km 4 dan rest area 3, dan di tikungan Gotean,” terangnya.
Didik juga mengatakan, sebagian besar korbannya adalah mereka yang belum tahu medan dan baru pertama kali lewat jalur alternative tersebut.(sma/udi)
Baca juga :