Mutasi jabatan di lingkungan Pemkot Mojokerto mulai digelar walikota Ika Puspitasari, Selasa (11/06). Ada 51 pejabat eselon II dan III yang digeser-geser posisi jabatannya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, mutasi pertama yang dilakukan Ning Ita, sapaan akrab Walikota Mojokerto ini menyentuh benerapa posisi strategis, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto, Dinas Sosial dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMP-TSP).
Ika Puspitasari, Walikota Mojokerto mengatakan, mutasi ini merupakan penyegaran sejaligus kaderisasi. “Rotasi dan mutasi ini merupakan kebutuhan organisasi untuk peningkatan dan penyegaran serta kaderisasi,” ungkapnya.
Ning Ita memastikan, mutasi ini sudah disiapkan sejak awal Mei lalu untuk peningkatan kapasitas. “Penempatan jabatan ini bukan like and dislike, tapi untuk peningkatan kapasitas,” tambahnya.
Sementara data yang dihimpun suaramojokerto.com, dari 51 pejabat eselon II dan III yang masuk dalam gerbong mutasi sebagian besar berada di DPMP-TSP.
Sementara pejabat eseion dua yang dimutasi diantaranya Agung Mulyono yang semula kepala BPPKA ditempatkan di kursi jabatan baru sebagai kepala Bappeko, sekaligus akan menduduki PLT kepala BPPKA.
Juga Sri Mujiwati dimutasi menjadi staf ahli sekaligus PLT Kepala Dinas Sosial Sri Mujiwati. Djoko Suharyanto yang sebelumnya menjabat Kepala Balitbang memegang posisi baru sebagai Asisten I. Suhartono, Kepala Dinas Infokom dipercaya untuk memegang jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip. “Empat jabatan itu sementara kita kosongkan sampai mutasi berikutnya. Plt nya pejabat lama, ” kata walikota.
Selain posisi eseion II, di posisi strategis eselon III juga ada pergeseran. Diantaranya Kepala Bagian Humas yang baru dijabat Hatga Amrullah, Kabag Kesra dijabat Choirul Anwar. Sekretaris Disperindag dijabat Eny Rahmawati, Kabag Pemerintahan dijabat Agoes Heri Santoso serta Kabag Pembangunan yang sekarang dipegang Nara Nupik Saning Utama.(sma/udi)
Baca juga :