Musim haji tahun 2019 akan segera tiba. Namun nampaknya ada sejumlah Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mojokerto menunda keberangkatan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, ada 9 CJH asal Kabupaten Mojokerto menunda keberangkatan tahun ini, namun bukan karena administrasi mrlainkan karena menunggu keluarga yang lain.
Mukti Ali, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kemenag Kabupaten Mojokerto mengakui, ada CJH yang menunda keberangkatan, tapi kalau gagal secara administrasi tidak ada. “Kalau kendala istitho’ah tidak ada. Mereka menunda karena keinginan sendiri,” ungkapnya.
Mukti Ali juga mengatakan, CJH yang menunda pasca penetapan sampai pelunasan ada 9 orang, yang menunda sejak penetapan kuota ada 66 orang. “Yang 9 orang CJH ini sudah mrlunasi, namun karena usulan pergabungan tapi tidak berhasil, segingga menunda kebarangkatan.
“Tahun ini, pelimpahan porsi keluarga ada dua. Kalau tahun lalu 7 orang dan berangkat tahun ini ada 5 orang. Kalau pelimpahan, pengganti bisa berangkat tahun ini atau tahun depan,” jelasnya.
Mukti juga mengatakan, kalau belum melunasi sejak penetapan sampai musim pelunasan, maka ahli waris tidak berangkat tahun ini atau bisa mengganti tapi berangkat tahun depan. Kalau almarhum belum melunasi, maka berangkat juga tahun berikutnya. (adm/ats)
Baca juga :