Hansamu Yama, pemain timnas yang kini juga membela Persebaya memang asli lahir di Mojokerto. Begitu juga adiknya, yang bernama Gatsuya.
Keduanya, Hansamu dan Gatsuya, memiliki nama berbau bahasa Jepang. Apakah mereka memang keturunan Jepang atau ada kaitannya dengan negara Sakura ? Ternyata begini kisah dan arti nama-nama mereka :
Banyak yang mengaitkan nama Hansamu Yama dan Gatsuya (adiknya) dengan negeri sakura, bahkan membayangkan mereka memiliki wajah yang oriental khas jepang.
Namun, kalau bertemu dan ngobrol langsung, kesan berbau Jepang itu tak akan ditemukan. Justru yang terlihat adalah kesan Arek Suroboyoan, logat bicaranya medok dan kulitnya sawo matang.
Hansamu Yama dan Gatsuya asli warga Mojokerto dan bukan keturunan Jepang. Lalu, mengapa keluarganya memberi nama berbau Jepang ?
Hansamu Yama merupakan anak pertama pasangan Puji dan Endang Riwayati yang lahir pada 16 Januari 1995. Dia hanya memiliki satu adik, yakni Gatsuya.
Puji mengaku sengaja memberi nama kedua anaknya dengan bahasa Jepang, karena pernah di Jepang selama 2 tahun. ’’Saya pernah dua tahun kerja di Jepang,’’ katanya.
Puji pernah bekerja di pabrik tekstil dan ditugaskan ke Jepang pada 1992 hingga 1994. Tiga tahun setelah kembali ke Mojokerto, anak pertamamya lahir dan diberi nama Hansamu Yama.
’’Artinya, gunung yang indah. Itu karena saya pernah melihat Gunung Fuji, indah sekali,’’ terangnya.
Sedangkan anak keduanya, Gatsuya artinya bulan yang baik. ’’Maknanya itu bulan yang baik. Sebab, Gatsuya lahir pada bulan Ramadan,’’ tambah Puji.
Gatsuya memiliki nama lengkap Gatsuyadi Dwi Santoso yang kini mengikuti jejak sang kakak terjun di dunia sepak bola.
Hansamu lebih dulu moncer. Dia adalah bek timnas U-19 saat menjadi juara Piala AFF U-19 pada 2013. Sementara itu, Gatsuya saat ini berstatus kiper Bhayangkara FC U-18. Namun, dia punya keinginan mengikuti jejak sang kakak. Yakni, membela Persebaya.(sma/udi)
Foto : Dari kiri, Endang, Hansamu, Zerkinda, Puji dan Gatsuya.
Baca juga :