Kekurangan 3 Kelas, SMAN 1 Kota Mojokerto Akhirnya Terima Siswa Luar Zonasi

Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 di Mojokerto, sebanyak 4 SMA Negeri di Mojokerto mengalami kekurangan pagu atau pendaftar. Salah satunya, SMAN 1 Kota Mojokerto yang sempat kekurangan  3 kelas atau 114 siswa. Tapi saat ini kekurangan itu sudah terpenuhi

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dalam mengisi kekurangan siswa di SMA Negeri 1 Kota Mojokerto tidak ada batasan zona. Tapi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon siswa.

Imam Wahyudi, Kepala SMAN 1 Kota Mojokerto mengatakan, sesuai kebijakan Cabang Dinas Pendidikan Mojokerto, akhirnya kembali membuka pendaftaran sejak Senin kemarin (24/6) pukul 10.00 WIB sampai sore ini (25/6/2019).

Hasilnya, kekurangan pagu sebanyak 114 siswa atau tiga kelas yang terancam kosong berhasil terpenuhi. ” Dalam mengisi kekurangan siswa di SMA Negeri 1 tidak ada batasan zona. Dari Kota Mojokerto sendiri jarang, karena banyak yang sudah diterima di SMA dan SMK dalam kota,” terangnya.

Menurutnya, para orang tua yang datang untuk mendaftarkan anaknya, mayoritas berasal dari luar Kota Mojokerto. Meliputi Kecamatan Sooko, Puri, Jetis, Gedeg Kabupaten Mojokerto. Kemudian, Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang, serta Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Namun, para siswa yang mendaftar untuk mengisi kekurangan pagu wajib memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain membawa Surat Keterangan Lulus (SKL) dari SMP asal, surat permohonan dari orang tua, serta nomor PIN yang membuktikan siswa itu pernah mengikuti PPDB, tapi gagal diterima di sekolah manapun.

“Saat ini kami proses verifikasi. Setiap siswa yang mendaftar kami cek melalui nomor PIN. Jangan sampai dia sudah diterima di sekolah lain,” tegasnya.

Imam juga mengatakan, sejauh ini ditemukan 2 calon siswa yang harus di coret karena sudah diterima di sekolah lain. Sedangkan untuk hasil verifikasi 114 siswa yang baru mendaftar, akan diumumkan Rabu besok (26/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Para siswa yang diterima di SMAN 1 Kota Mojokerto diminta langsung melakukan daftar ulang di hari yang sama.

Meski 114 siswa pengisi kekurangan pagu berpotensi kembali berkurang, Imam menegaskan tidak akan membuka pendaftaran lagi.

Untuk sekolah lain yang sempat kekurangan siswa seperti di SMAN 3 Kota Mojokerto sebanyak 66 siswa, SMAN 1 Trawas 36 siswa, serta SMAN 1 Kutorejo kurang 11 siswa. Dari informasi yang diperoleh, ketiga sekolah itu juga terpenuhi melalui pendaftaran dengan mekanisme yang sama. (adm/ats)

Baca juga :