Kanal atau saluran air bawah tanah yang diduga peninggalan kerajaan Majapahit kembali ditemukan. Kanal dengan struktur bata merah itu ditemukan oleh warga Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, bangunan purbakala itu ditemukan warga saat membersihkan sendang. Saat air sendang dikuras, warga menemukan tumpukan dari bata merah tertutup lumpur. Sendang tempat penemuan bangunan kuno itu berada satu area dengan punden yang disakralkan oleh warga setempat. Lokasinya di tengah sawah sekitar 1 km dari permukiman penduduk.
Warga kemudian membersihkan lumpur. Dari situlah terlihat tumpukan bata merah yang menyerupai struktur bangunan. Strutur bata merah ini mirip saluran air atau kanal, rapi memanjang. Dibagian tengah terdapat air yang mengalir di kedalaman sekitar 3 meter dari dasar sendang.
Sebelah kiri dan kanannya diapit struktur dari bata merah kuno dengan ketinggian sekitar 3 meter. Lebar celah diantara kedua struktur itu bervariasi, antara 50-100 cm. Panjang bangunan yang sudah nampak baru sekitar 10 meter.
Dengan adanya temuan itu, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur akan dijadwalkan mengecek ke lokasi.
Wicaksono Dwi Nugroho, Arkeolog BPCB Jatim mengatakan, pihaknya sudah mendapat kabar tersebut (penemuan kanal), dan akan melakukan peninjauan ke lokasi. “Kita sudah mendapatkan laporan tentang temuan tersebut. Sesuai rencana hari ini (1/7/2019) kita akan meninjau lokasi. Kita juga melakukan kordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang,” terangnya. (sma/adm)
Baca juga :