Pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Mojokerto berjalan dengan lancar. Artinya, masyarakat penerima manfaat bisa langsung menggunakan kartunya untuk membeli bahan pokok berupa beras, minyak, gula dan telor di 10.e-Warong yang tersebar di wilayah Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, didampingi Kepala Dinas Sosial, Sri Mudjiwati memantau langsung pencairan BPNT di e-Warong Flamboyan Lingkungan, Kel Ngaglik, Kec Kranggan dan e-Warong Teratai, Kel Pulorejo. Selasa (16/7).
Menurut Ning Ita, pembagian BPNT dari APBN maupun APBD berjalan dengan baik, masyarakat bisa terlayani di e-Warong untuk mendapatkan bahan pokok. “Ini pembagian BPNT, untuk e-Warong Flamboyan melayani 789 penerima, dan untuk Teratai 749 penerima manfaat. Lancar lah, kita punya 10 e-Warong,” ungkapnya.
Ning Ita juga berharap masyarakat penerima BPNT yang masuk kategori pra-sejahtera bakal meningkat menjadi sejahtera. “Kita ingin jumlah penerima BPNT nanti menurun, artinya masyarakat yang pra menjadi sejahtera. Sehingga program bantuan nanti kita arahkan ke pemberdayaan,” terangnya.
Ning Ita mencontohkan, bantuan pemberdayaan masyarakat ini berupa banyak kegiatan, seperti pelatihan ekonomi kreatif, bantuan gerobak hingga bedah toko merupakan bantuan dari kementerian perdagangan. Usai memantau pembagian BPNT, Ning Ita melanjutkan dengan membuka pelatihan pembuatan manik-manik yang berorientasi ekspor bagi warga Kota Mojokerto. Pelatihan ini merupakan kegiatan non APBD, kolaborasi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto, Mojokerto Crafter Community (MCC) dan Blimbingsari Creative Craft (BCC) dari Kab Banyuwangi.(sma/ADV)