Ika Puspitasari atau Ning Ita Walikota Mojokerto membuka sosiakisasi pengelolahan aset yang digelar oleh BPPKA Kota Mojokerto. Dalam kesempatan ini Ning Ita mengungkapkan, dalam pengelolaan aset ataupun barang milik pemerintah daerah yang dilakukan secara baik dan optimal, akan membuat sebuah daerah mampu merencanakan dan merealisasikan pembangunan dengan baik.
Menurutnya, sistem inventarisasi aset daerah yang benar bisa mendongkrak peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). ” Atau dengan kata lain, semakin maju suatu daerah maka dapat dipastikan semakin baik pula dalam hal mengelola asetnya,” ujarnya.
Lewat sosialisasi Pemanfaatan dan Pengamanan Aset ini, Ning Ita berharap agar para pejabat terkait dapat semakin bertambah pengetahuan dan wawasannya serta semakin memahami tugas dan tanggungjawabnya terkait pengelolaan barang milik daerah. “Dengan pengelolaan aset yang semakin baik dan akuntabel, akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang pada konteks akhirnya akan berdampak pula pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” tambah Ning Ita.
Prinsip yang paling penting didalam pencegahan tindak pidana korupsi yakni transparansi, juga dalam pengelolahan aset. Ning Ita juga berpesan, nantinya semua bentuk perijinan harus online. Semua akan di buat transparan, bisa dibaca oleh pihak lain termasuk masyarakat, maka seluruh kegiatan akan berjalan dengan baik.
Sementara itu, Agung Moeljono – Kepala BPPKA Kota Mojokerto mengatakan, sesuai arahan Gubernur Jawa Timur lewat Wali kota Mojokerto, bahwa proses penertiban aset daerah bukanlah sesuatu yang sederhana. Kedepan daerah harus melakukan kanalisasi dari seluruh Barang Milik daerah di era industri 4.0 dengan One Single Submision (OSS). Masing-masing pusat data dari informasi secara bertahap akan menyinkronkan data. (sma/ADV)
Baca juga :