Pemkot Mojokerto Gulirkan Program Bedah 50 Toko Pracangan

Pemkot Mojokerto terus berupaya meningkatkan daya saing dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan menggulirkan program bedah toko yang menyasar toko kelontongan atau pracangan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, program bedah toko ini merupakan program dari pemerintah pusat yang didapatkan Pemkot Mojokerto.

Ika Puspitasari atau Ning Ita, Walikota Mojokerto mengatakan, program bedah toko ini anggarannya dari kementerian perdagangan. Bantuannya berupa renovasi yang dilakukan oleh tim pusat, bukan uang tunai.

“Jadi ini bukan menggunakan dana APBD, tapi bantuan dari pusat berupa renovasi toko. Jadi secara tampilan nanti akan lebih indah, lebih tertata dan lebih menarik,” ungkapnya.

Ning Ita juga mengatakan, saat ini toko-toko kecil ini bersaingnya dengan toko modern. Jadi, setidaknya nanti 50 toko kelontongan ini akan dirubah agar terlihat lebih modern.

Program bedah toko ini sekarang sudah mulai dijalankan dan masih tahap pendataan. Masyarakat yang berminat bisa koordinasi dengan Disperindag nanti akan dilakukan pendataan dan survey.

“Saat ini masih ada 20 toko yang sedang diverifikasi, target kita ada 50 toko. Nah, ini 10 e-Warong masih terlihat perlu pembenahan, akan kita jadikan sasaran program,” tambahnya.

Selain bedah 50 unit toko, Pemkot Mojokerto juga mendapat banyak bantuan dari kementerian perdagangan. Selain bantuan proyek pasar, juga bantuan 100 gerobak dan 100 tenda.(sma/udi)

Baca juga :