Diduga tersengat aliran listrik, seorang pegawai (kuli) yang bekerja di Gudang Bawang di Mojokerto meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban bernama Bayu Yoga Pratama (21) asal Dusun Sombowiro, Desa Wirobiting, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Dia bekerja sebagai kuli di sebuah gudang bawang UD. Sumber Dagang milik Sujiatmi (40) yang berada di Dusun Kenonggo, Desa Watudakon, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/7/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Watukenongo, namun nyawanya tidak tertolong. Diduga korban kehabisan darah, setelah tersengat aliran listrik.
AKP Suwiji, Kapolsek Pungging mengatakan, saat itu korban bersama orang tuanya Hariono dan 2 teman kerjanya, yakni Candra dan Arif sedang menimbang bawang yang akan dimuat ke dalam kendaraan pembeli. ’’Kebetulan, timbangan yang dipakai korban timbangan elektrik,’’ terangnya.
Saat proses menimbang, korban mendadak terjatuh saat memanggul bawang yang dikemas dalam karung plastik. Korban jatuh persis disamping timbangan elektrik yang kebetulan dalam posisi tertancap aliran listrik. ’’Timbangan tersebut dalam kondisi di cas. Jadi tersambung listrik,’’ ungkapnya.
Saat itu rekan korban berusaha menolong namun gagal, karena mereka juga ikut tersengat listrik. Di waktu yang sama, ada salah satu saksi yang melihat kejadian itu langsung memutus aliran listrik yang menancap di stop kontak. ’’Saat terputus, kondisi korban sudah tak sadarkan diri,’’ ujarnya.
Setelah itu korban dilarikan ke Pustu Desa Watukenongo untuk mendapat pertolongan. Namun, akhirnya korban meninggal dunia, karena diduga kehabisan darah.
Sebagai upaya visum luar, korban dibawa ke RSUD Prof dr. Soekandar Mojosari. Selain itu petugas kepolisian juga menyita celana, 1 unit timbangan dan 2 unit stop kontak. ’’Kami juga sedang periksa saksi-saksi untuk pendalaman. Termasuk pemilik gudang,’’ tandasnya. (adm/ats)
Baca juga :