YouTuber dan influencer kini tidak lagi dipandang sebagai profesi ‘main-main’. Jika bisa mempertahankan eksistensinya dengan konten-konten menarik sehingga mendatangkan banyak subscriber atau views, bukan tidak mungkin, profesi yang muncul di era Gen Z ini bisa membuat seseorang menjadi jutawan.
Boram, gadis asal Korea Selatan, bisa dibilang satu dari banyak kreator konten yang mereguk keuntungan dari media sosial berbasis video YouTube. Di usia baru menginjak enam tahun Boram sudah jadi jutawan cilik, dan baru-baru ini dia menjadi pemberitaan, karena sudah mampu membeli rumah sendiri.
Bukan rumah biasa, YouTuber yang memiliki total 31,2 juta subscriber ini, baru saja membeli rumah mewah lima lantai. Harganya tak main-main, senilai Rp 111 miliar!
Rumah mewah Boram berdiri di kawasan elit Cheongdam-dong, Gangnam, Seoul. Dibeli pada 3 April 2019, properti tersebut memiliki luas bangunan 258 meter per segi.
Dari mana saja kekayaan yang diperoleh sang YouTuber cilik ini?
Menurut Oriental Daily, Boram dan keluarganya memiliki dua channel YouTube dengan jutaan subscriber. Channel pertama bernama Boram Tube Vlog dengan 17,6 juta subscriber, sementara yang kedua Tube ToysReview memiliki 13,6 juta subscriber.
World of Buzz melansir bahwa dua channel milik Boram tersebut memiliki keuntungan pasar paling besar di antara banyak YouTuber Korea yang terdaftar di Social Blade. Video yang diposting Boram paling sedikit dilihat sebanyak 1,5 juta kali dan beberapa unggahannya bahkan ada yang mencapai 300 juta views.
Video Boram menargetkan anak-anak seusianya sebagai audiens. Kebanyakan kontennya berupa review mainan, aktivitas anak dan berbagai hal lain yang disukai anak kecil.
Hanya perlu satu tahun bagi Boram untuk membuat channel-nya terkenal dan memiliki jutaan subscriber. Korea Herald melaporkan bahwa pendapatan yang ia dapat dari YouTube rata-rata bisa mencapai Rp 43 miliar per bulan.
Sumber Berita :
https://m.detik.com/wolipop/entertainment-news/d-4638727/jadi-youtuber-bocah-6-tahun-bisa-beli-rumah-5-lantai-senilai-rp-111-miliar