Kebakaran yang meluluhlantakkan sebuah rumah milik Hardi Kristianto (67), di Lingkungan Cakar Ayam Gang VI, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto diduga karena ada kebocoran gas LPG.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, rumah berukuran 5×17 meter persegi itu ludes terbakar pada Rabu (18/9/2019) siang.
Bahkan, warga ramai-ramai berusaha mengevakuasi barang berharga milik mereka agar terhindar dari kobaran api, karena rumah yang terbakar berada di lingkungan padat penduduk.
Mereka pun juga bergotong royong memadamkan api dengan mengambil air dari sungai yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban, hingga 6 unit PMK dikerahkan.
Sunari, (40), saksi mata setempat, menduga kebakaran tersebut disebabkan adanya obat nyamuk bakar yang menyala saat ditinggal pergi oleh pemilik rumah.
“Posisi rumah waktu kebakaran dalam keadaan kosong, api muncul di ruang tengah. Tepatnya di kamar tidur. Saya dengar ada suara minta tolong, saya langsung ke lokasi membantu,” ungkapnya.
Sunari juga mengatakan, saat kebakaran rumah ditempati oleh ibu mertua korban yang sudah tua. Beruntung, ibu mertua Hardi Kristianto tidak mengalami luka luka.
Sementara Heroe Sasangka, Wakil Staff Pemadam Kebakaran Kota Mojokerto mengatakan, ada 6 mobil PMK dikerahkan untuk memadamkan api.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan adanya kebocoran selang tabung LPG di rumah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.(sma/udi)
Baca juga :X2X Karaoke Mojokerto Jadi Sarang Narkoba, Pol PP Razia Plus Berikan SE Walikota