Pasca OTT di Wisata Air Panas Pacet Mojokerto, Tim Saber Pungli Tunggu Hasil Pemeriksaan Inspektorat

Pasca ditangkap tim Saber Pungli Kabupaten Mojokerto, status ketiga penjaga loket wana wisata Air Panas Padusan Pacet masih sebatas saksi.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, saat ini tim saber masih menanti hasil pemeriksaan Inspektorat. Sebab dokumen pemeriksaan tersebut akan menjadi kunci tim saber untuk menghentikan atau justru melanjutkan kasus ini ke tingkat penyidikan.

Agus Hariyono, Pokja Yustisi Saber Pungli Kabupaten Mojokerto mengatakan, tim saber masih menunggu hasil audit Inspektorat. ’’Seperti yang telah disampaikan kepolisian. Bahwa, kasus ini masih didalami lagi oleh Inspektorat,’’ ungkapnya.

Keterlibatan Inspektorat dalam kasus ini, karena barang bukti yang berhasil disita tim saber pungli terbilang sangat kecil, yakni hanya Rp 7 juta.

Meski melibatkan Inspektorat, namun tim saber akan tetap mendalami perilaku korup yang telah dilakukan ketiga pelaku. ’’Nah, selama pemeriksaan, nanti akan terurai. Kegiatan itu dilakukan sekali ini saja atau sudah dilakukan berulangkali,’’ ujar Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Mojokerto tersebut.

Agus juga mengatakan, kalau nantinya menemukan bukti kuat atas dugaan kerugian negara yang sangat besar, maka status ketiganya akan berubah. ’’Nah, kejaksaan sebagai tim saber, akan melihat apakah memenuhi kualifikasi dan terdapat unsur tindak pidana atau tidak,’’ paparnya.

Sebelumnya, AKBP Setyo Koes Heriyatno, Kapolres Mojokerto mengatakan, tiga petugas loket Wanawisata Air Panas Padusan, Pacet ditangkap Sabtu pekan lalu (21/9/2019). Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu laporan masyarakat atas dugaan kebocoran Penghasilan Asli Daerah (PAD) objek wisata air panas tersebut.

Penyelidikan yang dilakukan sejak Agustus lalu, akhirnya mencurigai telah terjadi tindak pidana pungli. Namun, untuk menentukan status ketiga pelaku, polisi melakukan koordinasi dengan Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Kejaksaan Negeri.

Tiga orang yang terjaring tim saber itu diantaranya seorang PNS yang juga koordinator wisata Kolam Renang dan Air Panas berinisial LM. Sedangkan dua orang lainnya merupakan honorer, yakni RG dan AG. (sma/adm)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :