Pungkasiadi, Wakil Bupati Mojokerto yang biasa dipanggil Abah Ipung mengikuti penjaringan bakal calon bupati Mojokerto yang dibuka oleh Partai NasDem, Jumat (4/10/2019).
Dalam Pilbup Mojokerto yang digelar pada tahun depan ini, Abah Ipung yang juga Ketua DPC PDI-P Kabupaten Mojokerto ingin mendapat dukungan lebih dari 50 persen dari partai yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Abah Ipung datang ke kantor NasDem Kabupaten Mojokerto didampingi para pengurus DPC PDI-P, serta sembilan anggota Fraksi PDI-P Kabupaten Mojokerto.
Kepada wartawan, wakil bupati yang segera dilantik sebagai Bupati Mojokerto menggantikan MKP, Bupati non aktif yang terjerat KPK, ini menyampaikan tujuan mendaftarkan diri sebagai bupati/wakil bupati melalui penjaringan yang dilakukan NasDem.
“Mudah-mudahan, saya berharap (dukungan) paling tidak 50 persen. Partai lain sudah ada yang komunikasi, tapi kan mereka belum membuka pendaftaran. Kalau nanti membuka pendaftaran, saya akan ikut mendaftar,” ungkapnya.
Sementara Rindahwati, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto mengatakan, sejak 22 September NasDem melakukan penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati Mojokerto.
“Sudah ada tiga orang yang mengambil formulir untuk mengikuti penjaringan dari Nasdem,” kata Rinda.
Sekedar informasi, dalam Pilkada Mojokerto 2020, untuk mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati diperlukan minimal 10 kursi di DPRD.
Saat ini, PDIP Kabupaten Mojokerto sudah memiliki 9 kursi, sedangkan NasDem sebanyak 3 kursi dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto, dengan kolaisi dua partai politik tersebut sudah cukup untuk mengusung pasangan calon.
Sementara di Jawa Timur, ada 19 daerah kabupaten dan Kota bakal menggelar pilkada serentak pada 2020, termasuk Kabupaten Mojokerto.(sma/udi)
Baca juga :