Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) bagi sekolah jenjang SMA/SMK swasta di Mojokerto akan segera terlealisasi dalam waktu dekat.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, bantuan (BPOPP, red) yang mengcover iuran Sumbangan Pendanaan Pendidikan (SPP) bagi jenjang SMA/SMK negeri sebelumnya sudah dicairkan lebih dulu. Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK swasta harus bersabar dan baru akan dicairkan pertengahan Oktober mendatang.
Hendrik, BPOPP Dispendik Jatim membenarkan, jika BPOPP akan dicairkan dalam waktu dekat. “Ya, untuk (SMA/SMK swasta) Kabupaten dan Kota Mojokerto insya Allah minggu depan dicairkan,” terangnya.
Hendrik menjelaskan, keterlambatan pencairan BPOPP untutk lembaga swasta tersebut karena perbedaan prosedur penyaluran dengan lembaga negeri. Misalnya, lembaga swasta harus menyertakan izin operasional, pembuatan rekening atas nama sekolah, pakta integritas hingga Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) serta lain sebagainya.
Jika terdapat ketidaksesuaian maka harus dilakukan perbaikan agar dana BPOPP bisa dikucurkan. “Makanya kenapa swasta kok terlambat pencairannya, antara lain karena aturan yang ketat sekali tadi,” paparnya.
Hendrik juga mengatakan, seluruh tahapan itu sekarang sudah dipenuhi oleh sekolah dan diverifikasi oleh Provinsi. Saat ini SMA/SMK swasta tinggal menunggu tahapan akhir pencairan.
Seperti diinformasi sebelumnya, sejak tahun pelajaran baru 2019/2020 pada Juli lalu dimulai, sekolah jenjang SMA/SMK telah menghentkan penarikan SPP karena akan dicover oleh Pemprov Jatim.
Namun seiring berjalannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bantuan tak kunjung cair. Sehingga dampaknya sekolah terpaksa cari pinjaman untuk menutup kebutuhan sekolah. (sma/adm)
Baca juga :