Sebuah home industri di Dusun Warugunung, Desa Wonokerto, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto ludes terbakar. Bisnis rumahan ini sehari-harinya memproduksi krupuk.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kebakaran ini terjadi pada Selasa (15/10/19) sekitar pukul 00:45 WIB. Api tiba-tiba muncul dari dalam tungku penggorengan setelah ditinggal Wulyono (30), pemilik pabrik berisitirahat.
Sementara api baru berhasil dipadamkan setelah warga sekitar berbondong bondong memadamkan dengan mengunakan alat seadanya selama dua jam.
Saiful Anam, Ketua LPBI-NU Mojokerto menceritakan, kebakaran bermula ketika Wulyono beraktivitas seperti biasa mengoreng krupuk di atas tungku di tempat usahanya yang berukuran 6X5 meter persegi. “Tempat usahanya ini terbuat dari bambu dan atas banner bekas,” ungkapnya.
Setelah selesai menggoreng, Wulyono mengira tungku bekas pengorengan kerupuk sudah mati. Namun, saat dirinya tengah sibuk mengemas krupuk sekitar pukul 00.45 tiba tiba api dalam tungku membesar dan membakar bangunan.
“Pemiliknya tenang, dia sendirian berusaha memadamkan api dan menyelamatkan satu unit sepeda motor miliknya. Karena apinya semakin membesar, dia minta pertolongan melalui pengeras mushola,” tambahnya.
Akhirnya banyak orang membantu memadamkan api dengan alat seadanya hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, satu unit motor jenis Mega Pro terbakar bersama isi home industri kerupuk. Kerugian ditafsir mencapai Rp 10 juta lebih.(sma/udi)
Baca juga :