Sebuah dump truk pengangkut limbah, tiba-tiba menabrak pohon dikawasan Desa Jampirogo atau jalan raya RA. Basuni, Sooko, Selasa malam (15/102019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, akibat kecelakaan itu, kondisi dump truk bagian depan ringsek. Selain itu juga sopir dan keneknya meninggal dunia akibat terjepit.
Ipda Edi Widoyono, Kanit Lantas Polres Mojokerto mengatakan, awalnya dump truk pengangkut limbah bernopol S 9115 UU, yang dikemudikan oleh Jianto (48) dan kenek bernama Muhammad Arifal Angga (21) asal Dusun Sumbertugu, Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto melaju dari arah selatan ke Utara, atau dari arah Sooko ke arah Kota Mojokerto.
Saat sampai dilokasi kejadian, dump truk yang dikemudikan Jianto tiba-tiba oleng ke kiri hingga tak dapat dikendalikan.
“Dugaan awal dump truk ini mengalami selip, hingga menabrak sebuah pohon berukuran cukup besar yang berada di sebelah kiri,” terangny.
Sehingga sang sopir atas nama Jianto meninggal dilokasi kejadian, karena terjepit bodi dump truk. Sedangkan sang kenek meninggal usai menjalani perawatan di RS Sakinah, karena mengalami luka cukup serius.
Proses evakuasi petugas kepolisian dibantu warga dan relawan berlangsung tragis. Tubuh tambun Jianto yang terjepit, membuat polisi sempat kesulitan untuk mengeluarkannya.
Usai berhasil dievakuasi, jenazah Jianto langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Wahidin Soediro Husodo Kota Mojokerto. Sedangkan sang kenek di evakuasi ke RS Sakinah. (sma/adm)
Baca juga :