Akses jalan dari Pacet Mojokerto menuju Cangar dan Batu sampai Senin pagi (21/10) masih ditutup. Hal ini dikarenakan embusan angin yang masih kencang di kawasan Bumiaji, Kota Batu.
Kapolres Batu AKBP Harviadi Agung Pratama mengatakan, penutupan akses jalan Batu – Mojokerto via jalur Cangar dilakukan demi keselamatan pengguna jalan. “Masih kita lakukan penutupan. Karena angin masih berhembus kencang sampai pagi ini,” ungkapnya, Senin (21/10/2019).
Selain dilakukan penutupan jalur, sejumlah personil, termasuk TNI juga diterjunkan untuk mengamankan lokasi bencana.
Seperti diketahui, angin kencang yang terjadi pafa Minggu (20/10) menyebabkan 20 unit rumah di wilayah Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, rusak.
Selain itu, ada satu warga yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon pinus yang roboh, korban diketahui bernama Sodiq warga Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. Kerusakan juga menimpa sejumlah fasilitas umum, jaringan komunikasi dan listrik.
“Aktifitas di Desa Sumberbrantas hampir semuanya lumpuh. Banyak pohon tumbang yang mengganggu akses jalan raya dan hingga saat ini listrik masih padam dan mengganggu jaringan komunikasi,” tambahnya.
Sementara data BPBD Kota Batu hingga pukul 02.30 WIB tercatat jumlah pengungsi telah mencapai 1.270 orang. Mereka dievakuasi ke sejumlah titik pengungsian. Seperti di Posko PB BPBD Kota Batu, Rumas Dinas wali kota, Balai Desa Punten, Balai Desa Tulungrejo, SDN 1 Punten, Balai Desa Sidomulyo dan Kantor Desa Songgokerto.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :