Puncak perayaan HUT MNCTV ke 28 yang dikemas dalam konser musik spektakuler Kilau Raya 28 sukses menghipnotis ribuan penonton yang memadati lapangan R Wijaya, Surodinawan, Kota Mojokerto.
Selain menampilkan sederetan artis ibu kota, juga didukung dengan panggung yang benar-benar spektakuler setinggi 28 meter dengan tata lampu dan multimedia digital.
Event yang disiarkan live dari Kota Mojokerto serta di Studio RCTI + Jakarta yang merupakan studio terbesar se Asia Tenggara ini juga menyuguhkan rangkaian acara yang sangat menarik dan menggoda, serta aksi Limbat yang menantang.
Dari pantauan suaramojokerto.com, sejak opening puncak Kilau Raya MNCTV 28, gemerlap tata cahaya dan pesta kembang api sudah mampu menggetarkan ribuan penonton yang memadai Lapangan Surodinawan sejak sore.
Pada puncak perayaan ulang tahun MNCTV ini, menyuguhkan paduan musik dangdut dan pop yang dipandu langsung oleh pembawa acara Andhika Pratama, Anwar Sanjaya dan Melaney Ricardo.
Sederetan artis ibu kota, seperti Siti Badriah, Dewi Persik, Nita Thalia, Trio Macan, Wali, Armada, Tasya Rosmala, Cak Sodiq dan Jihan Audy tampil memukau dan menggoyang warga Mojokerto dan sekitarnya. Serta aksi menantang master Limbad yang menjadi magnet karena tampilannya cukup ekstrim.
Limbat beratraksi dengan atraksi Bambu Gila, Limbad juga sempat membakar bagian tubuhnya dan memasukan tubuhnya kedalam tong berisikan air. Penonton yang sudah antusias sejak detik pertama kemunculannya langsung menyambut dengan gemuruh.
Tak hanya itu, aksi Dewi Persik juga menjadi magnet tersendiri ribuan penonton. Penyayi yang terkenal dengan tembang Mimpi manis ini nampak angun di kala mengunakan gaun bernuansa merah dan baju hitam keemasan, lengkap dengan mahkota.
“Yang jelas, ini adalah tantangan buat aku untuk bisa mengikuti apa yang diminta oleh MNCTV, terutama dalam musik. Musik kali ini mengunakan ritme yang berbeda dari pada yang biasa, karena mengunakan orkestra bukan band,” ungkap Dewi Persik.
Selain itu, banyak lagu dikolaborasikan. Seperi Anoman Obong dan Mama Papa Larang, sehingga dirinya harus tau betul masuknya kapan, improvisasinya kapan.
“Saya sendiri, kebetulan pada kemarin itu sakit batuk. Sehingga saya paksakan untuk bisa hadir menghibur masyarakat Mojokerto, yang dikenal ramah,” jelasnya.
Dirinya, berharap di usia ke 28 MNCTV semoga semakin sukses dan terus memberikan tontonan yang memotivasi dan mendidik.
Sementara itu, Siti Badriah (Sibad) mengaku sempat terkejut melihat antusias ribuan warga Kota Mojokerto yang hadir dalam perayaan ulang tahun MNCTV.
“Apalagi saya dengar ini merupakan pangung terbesar dan teringgi, sehingga saya sempat tak percaya, mangkanya usai mangung saya lihat di tv dan hasilnya memang keren,” ucapnya.
Dirinya berharap, di usia yang ke 28 MNCTV semoga tetao sukses dan selalu memberikan tayangan yang baik, terlebih tidak menghilangkan film anak anak.
“Sebab kita tau kan, kalau anak anak sekarang bagaimana, kalau di tv tidak ditayangkan ya percuma,” Tandasnya.
Puncak perayaan ulang tahun MNCTV yang digelar di Kota Mojokerto secara otomatis menjadi keuntungan tersendiri bagi kota onde-onde ini yang dipimpin Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari.
Karena, dengan seringnya event skala nasional digelar di Kota Mojokerto akan membuat kota ini semakin ramai dan semakin dikenal. Walikota berharap, semua upaya yang dilakukan akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.(sma/udi)
Baca juga :