Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Mojokerto pada 23 Oktober 2019 telah selesai digelar. Dari sederet calon incumbent ternyata tidak seluruhnya sukses, melainkan justru ada yang kalah.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, para calon incumbent yang justru mengalami kekalahan dalam Pilkades, diantaranya di Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging. Dari 3 kandidat yang bertarung, Moh. Arifin yang tercatat sebagai petahana justru berada di urutan terakhir.
Dari 2.260 suara sah, petahana hanya meraup 496 suara. Sementara, dua kandidat lainnya, Deddy Qomaruddin meraih 819 suara, dan H. Afan Faizin mengantongi 945 suara.
Kemudian, di Desa Pakis, Kecamatan Trowulan. Suwadi yang merupakan calon petahana justru kalah. Dari tiga dusun di kampungnya, dia memperoleh 1.366 suara. Sementara rivalnya yang tercatat sebagai pendatang baru yakni Abdul Hadi, ternyata mampu meraih 1.553 suara.
Di Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, nasib petahana juga kurang beruntung. Dari lima kandidat, calon incumbent Fajar Maskundoro berada di posisi kedua dengan perolehan 517 suara. Sementara, Anang Wahyudi tercatat sebagai peraih suara terbanyak yakni 585 suara.
Nasib kurang beruntung juga dialami oleh Suyitno calon incumbent di Desa Jembul. Di desa yang berada di perbukitan ini, jumlah pemilih hanya 215 suara. Suyitno yang tercatat memimpin di desa sejak 6 tahun terakhir itu kalah dengan selisih 13 suara saja. Sedangkan rivalnya yakni Marsudi memperoleh 119 suara, sementara Suyitno dengan 96 suara. (sma/adm)
Baca juga :