Cuaca Panas, Ikan ‘Raksasa’ Arapaima Gigas Milik Warga Jombang Mati Mendadak

Cuaca panas hingga mencapai 42 derajat celcius membuat seekor ikan Arapaima Gigas seberat 70 kg mati mendadak. Ikan jenis predator ini dipelihara Masudin (46), warga Dusun Ketanen, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, matinya ikan jenis predator itu diduga akibat suhu panas yang terlalu tinggi. Akibatnya, dari 5 ekor ikan Arapaima Gigas di kolam tersebut mati 1 ekor.

Masudin, kolektor ikan arapaima gigas mengatakan, awalnya ia menduga kematian ekor ikan arapaima miliknya ini akibat keracunan makanan atau tercemar sampah plastik. “Sejak seminggu yang lalu, ikan ini terlihat mulai lemas, makannya mulai susah. Waktu itu kami kira karena keracunan,” katanya, Jumat (25/10/2019).

Hingga akhirnya, ikan koleksinya itu diketahui sudah mati pada Jumat pagi, lalu diangkat dari kolam. “Ikan yang mati kami bedah untuk melihat penyebab kematiannya, kami kira karena makan plastik, tapi ternyata tidak. Kami perkirakan karena suhu cuaca panas yang tinggi, beberapa hari ini cuaca sangat panas,” ungkapnya.

Masudin juga mengatakan, sejak seminggu lalu, cuaca panas tinggi sangat terasa di sekitar rumahnya. Bahkan, sekitar tiga hari sebelumnya, suhu di daerah tempat kolam pemeliharaan arapaima gigas mencapai 42 derajat celcius.

Sementara salah satu ikan koleksi Masudin yang mati itu berusia 10 tahun dengan berat 70 kilogram. Kata Masudin, daging ikan yang mati itu diberikan kepada warga sekitar. Sedangkan kulitnya akan disimpan dan diawetkan untuk barang bukti jika sewaktu-waktu diperlukan untuk kepentingan penelitian.(sma/udi)

Baca juga :