Tahun ini Pemkot Mojokerto mendapatkan kuota sebanyak 126 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Rencananya, pengumuman formasi dan pendaftaran CPNS 2019, akan dibuka serentak pada akhir Oktober hingga awal November mendatang.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, setelah dipastikan dapat jatah kuota rekrutmen CPNS, Pemkot Mojokerto bersiap untuk menggelar secara mandiri. Serangkaian ujian Sistem Computer Assisted Test (CAT), akan menggunakan perangkat komputer yang dimiliki sekolah.
Ika Puspitasari atau Ning Ita, Walikota Mojokerto mengatakan, Pemkot berupaya pelaksanaan CPNS tahun ini bisa digelar secara mendiri. Rencana itu telah dikonsultasikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), pasca Pemkot menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB), atas penetapan kebutuhan PNS pertengahan Oktober lalu.
’’Sudah dikonsultasikan ke BKN bahwa arahnya untuk CPNS tahun ini 2019 saya minta mandiri. Termasuk syarat-syarat yang dibutuhkan dan kesiapan infrastruktur yang kita miliki,’’ katanya.
Ning Ita menjelaskan, Kota Mojokerto memiliki peluang besar untuk bisa merealisasikannya. Karena Pemkot memiliki Sarana Prasarana (Sarpras) dan fasilitas untuk mendukung digelarnya ujian CPNS berbasis CAT. Kebutuhan perangkat Informasi Teknologi (IT) bisa memanfaatkan laptop yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan.
Seluruh SD dan SMP di Kota Mojokerto menerapkan Ujian Sekolah maupun Ujian Nasional Berbasis Komputer (USBNK/UNBK). ’’Kita kan punya 1.720 laptop untuk UNBK. Itu kan bisa digunakan selama waktunya tidak bersamaan dengan ujian,’’ paparnya.
Menurutnya, kalau nantinya pelaksanan CPNS di Kota Mojokerto akan jauh lebih efektif, jika dibandingkan ditempatkan di kota lain seperti CPNS 2018 yang digelar di basement Simpang Lima Gumul, Kediri.
’’Kalau misalnya tempat, kita punya GOR Majapahit yang kapasitasnya memadai. Jadi, daripada jauh-jauh ke Kediri, lebih baik diselenggarakan di kota sendiri,’’ tandasnya.
Tahun ini, Pemkot Mojokerto mendapatkan kuota sebanyak 126 formasi CPNS. Antara lain, untuk kategori tenaga teknis yang mencapai 117 orang. Kemudian 5 tenaga guru, dan 4 dokter spesialis.
Rencananya, pengumuman formasi dan pendaftaran CPNS 2019 akan dibuka serentak pada akhir Oktober hingga awal November. Dilanjutkan pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang digelar awal tahun 2020 nanti. Secara bertahap akan disusul Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Rangkaian ujian tersebut akan berakhir hingga April 2020 mendatang. (sma/adm)
Baca juga :