Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di Jombang akan diikuti oleh 286 Desa yang akan digelar Senin besok (04/11/2019).
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, untuk memantau dan memerangi praktik perjudian jelang Pilkades, Polres Jombang membentuk Satgas Anti Judi, Sabtu (02/11/2019). Pengukuhan Satgas Anti Judi tersebut dilaksanakan di lapangan Polres Jombang.
AKBP Bobby Paludin Tambunan, Kapolres Jombang mengatakan, Satgas Anti Judi itu akan memantau adanya potensi perjudian. “Satgas Anti Judi ini akan memantau adanya potensi perjudian pada pelaksanan Pilkades serentak 4 November nanti. Tim akan bekerja secara maksimal untuk memastikan situasi bisa berjalan kondusif,” katanya.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman dan analisa, praktek judi dalam Pilkades sangat berpotensi membuat situasi menjadi tak kondusif. Anggota Satgas yang nantinya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku perjudian Pilkades akan mendapat reward khusus.
“Pilkades akan berjalan tidak kondusif jika dikotori oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Salah satunya adalah praktik perjudian atau taruhan. Kita akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang membuat Pilkades tidak kondusif,” terangnya, usai gelar Apel Pergeseran Personil OPS Mantab Praja Arimbi 2019 di halaman Mapolres.
Kapolres juga menegaskan, sebanyak 1.750 anggota akan diterjunkan dalam pilkades serentak. Dari jumlah itu, 300 personil dari TNI, 4.000 lebih berasal dari unsur personil Linmas. (sma/adm)
Baca juga :