Dispendik Kota Mojokerto Rehab 14 Gedung Sekolah Rusak

Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Tahun 2019 ini mulai melakukan renovasi sekitar 14 gedung sekolah yang rusak. Hal ini dilakukan agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan nyaman.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Proyek rehabilitasi sekolah ini bakal menyerap sebesar Rp 4 miliar lebih yang bersumber dari dana APBD Kota Mojokerto.

Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan mengatakan, proyek tersebut menyentuh gedung yang dibawah naungan Dinas Pendidikan yang terdiri dari TK, SD, SMP Negeri. “Rata-rata kerusakannya katagori sedang. Tapi kalau tidak segera ditangani dikhawatirkan mengganggu proses belajar mengajar,” katanya. Kamis (7/11/2019).

Amin Wachid juga mengatakan, proyek rehab inibm sebagian sudah mulai dikerjakan dan ditarget dalam tahun ini semuany akan tuntas. “Semoga semuanya tuntas sampai akhir tahun ini”, jelasnya.

Sementara14 sekolah negeri yang mendapat bantuan rehabilitasi tersebut diantaranya, TK Pembina Magersari, TK Pembina Prajurit Kulon, SDN Surodinawan; SDN Wates 1, 3, dan 4, SDN Miji 1, 2, dan 4, SDN Kedundung 1 SDN Kranggan 3, dan SDN Gedongan 1, dan SMPN 8.

Sentuhan perbaikan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing sekolah, baik di ruang kelas, maupun atap bangunan. “Setiap sekolah kebutuhannya bervariasi,” tambahnya.

Selain merehap 14 sekolah, Dispendik Kota Mojokerto tahun ini juga manambah fasilitas di beberapa titik sekolah. Di antaranya pengadaan Closed Circuit Televisin (CCTV) dan genset di SDN dan SMPN, kontainer untuk rumah baca, hingga pembangunan Gedung Olahraga.(sma/udi)

Baca juga :