Melihat Dari Dekat Kolosal Mojopahit dan Parade 1000 Meter Batik di Mojokerto

Event bergengsi Mojospekta 2019 yang digelar Pemkot Mojokerto ditutup dengan drama kolosal Mojopahit Babagan 1 dan parade 1000 meter batik.

Kegiatan ini, melibatkan sedikitnya 5000 orang dan menjadi perhelatan terbesar dan pertama di Kota Mojokerto untuk menuju kota pariwisata.

Acara yang digelar di Gelora A. Yani pada Minggu (24/11) pagi ini dipadati ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat yang memakai kostum tradisional Majapahit lengkap dengan aksesorisnya.

Dihadapan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan suaminya, Supriyadi Karima Saiful serta para anggota DPRD, sponsorship, Forkopimda dan undangan kehormatan mereka menunjukkan kebolehannya.

Ning Ita, sapaan akrab Walikota Mojokerto mengatakan, event ini merupakan teater kolosal Majapahit yang dikemas secara serial. Untuk tahun ini, menceritakan kemenangan Jayawardhana. “Tahun depan ceritanya akan beda lagi, namun masih berkesinambungan,” ungkapnya.

Setelah drama kolosal Mojopahit, puncak Mojospekta 2019 ini juga dirangkai dengan parade batik sepanjang 1000 meter. Yakni, Kain batik batik Majapahit dengan 120 motif ini dibentangkan mulai dari Gelora A Yani, Magersari menuju Alun – alun Kota Mojokerto, Prajurit Kulon. Tepat di garis finish, para peserta parade disambut dengan alunan macapat.

“Prioritas, Kota Mojokerto menjadi kota pariwisata. Nah, karena destinasi wisata mungkin belum terbangun, sembari mengarah ke sana, malalui event pariwisata inilah yang terus kami gencarkan. Dan kebetulan, bulan November adalah bulan Mojopahit, kami ingin mensinergikan itu dengan tema besarnya Spirit of Mojopahit,” pungkas Ning Ita.(sma/udi)

Baca juga :