Sempat Ancam via WA, Perempuan di Mojokerto Nekat Gantung Diri

Seorang ibu rumah tangga di Mojokerto ditemukan meninggal dunia, setelah gantung diri didalam rumahnya, Rabu (04/12/2019).

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban bernama Retno Jumini (44), ibu rumah tangga asal Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Tetangga korban bernama Ana, telah menemukan Retno dalam kondisi tergantung di penyangga pintu kamar.

Rifan Hanum, Kepala Desa Sidoharjo mengatakan, korban (Retno) ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, korban sempat menghubungi anaknya yakni Yuliana (25) yang bekerja di PT Ajinomoto melalui Whats App (WA).

Dalam pesan itu, korban meminta agar putrinya segera kembali pulang. Apalagi suami korban tidak ada di rumah sejak lama karena merantau di Kalimantan untuk mencari nafkah.

Masih kata Hanum, anaknya yakni Yuliana tidak bisa pulang karena masih bekerja. Sehingga korban langsung menghubungi tetangganya yakni Ana. “Yulia meminta Ana menjenguk ibunya,” katanya.

Kemudian, Ana langsung ke rumah itu untuk mengecek keadaan. Karena menurut keterangan warga, korban sempat mengancam anaknya melalui pesan WA, akan bunuh diri. “Ana kemudian masuk rumah dan menemukan korban sudah menggantung,” terangnya.

Sementara itu, AKP Edi Purwo, Kapolsek Gedeg menngatakan, dari olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Tapi dia mengaku, akan tetap melakukan pemeriksaan atau penyelidikan lebih lanjut.

“Kami akan tetap memeriksa saksi. Bahkan bila dimungkinkan, mungkin ada permasalah diluar itu. Kita masih dalam proses pemeriksaan,” tandasnya. (sma/adm)

Baca juga :