Sejak menjabat hampir setahun ini, Ika Puspitasari atau Ning Ita Walikota Mojokerto ternyata sering melakukan pergeseran pejabat alias mutasi.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, terakhir Ning Ita kembali melakukan “penyegaran” jabatan pada Jumat (6/12). Tercatat sebanyak 11 pejabat eselon II, III dan IV di mutasi yang digelar dua kali dalam kurun sebulan terakhir.
Dari mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Alun-alun itu ada dua nama asing masuk jajaran Pemkot Mojokerto, yakni Moh. Sugeng dan Etty Novia Sitorus.
Mereka menempati kursi Inspektur pada Inspektorat dan Kepala BPPKA. Baik Sugeng dan Etty merupakan pejabat Auditor Madya dari BPKP Perwakilan Jatim.
Hatta Ambrullah, Kabag Humas dan Protokol Sekdakot Mojokerto mengatakan, penempatan dua pejabat Jatim itu berdasarkan lelang jabatan yang bersifat terbuka.
“Assesmen itu bersifat terbuka, dapat diikuti pejabat dari manapun. PNS sinipun dapat mengikuti assesmen se Jatim. Artinya peluang mereka sama-sama terbuka,” ujarnya.
Dia mengatakan, penunjukan pejabat dari luar daerah tidak berpengaruh terhadap peluang penjenjangan kepangkatan di Pemkot.
“Sama sekali tidak menghambat. Saya pun bisa ikut assesmen di daerah lain karena terbuka,” paparnya.
Moh. Sugeng dan Etty di posisikan di Kota Mojokerto, karena mereka memang berkompeten dibidangnya masing-masing.
“Apalagi background mereka adalah keuangan. Dengan demikian maka diharapkan keilmuannya dapat ditularkan disini,” pungkas Hatta. (sma/adm)
Baca juga :