Bus Pariwisata dan Mobil Pick Adu Moncong di Mojokerto, 1 Orang Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Mojokerto, tepatnya di jalan raya Menanggal, Mojosari. Kali ini, bus pariwisata tabrakan dengan mobil pick up, Selasa dinihari (10/12/2019) sekitar pukul 01.15 WIB.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kecelakaan itu melibatkan bus pariwisata Putra Berdikari nopol S 7264 UW yang dikemudikan Muhammad NAI (56) asal Desa Mojodukuh, Kecamatan Mojoagung Jombang, dan mobil pickup pengangkut dekorasi pernikahan bernopol S 8627 WI yang dikemudikan oleh Faruch Hidayatul Mubarak (23) asal Desa Kweden kembar, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto.

Ipda Edy Widoyono, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto mengatakan, akibat kecelakaan ini, 1 orang meninggal dunia. “Pengemudi mobil pick up tewas dilokasi kejadian, karena terjepit bodi kendaraan dan empat orang lagi mengalami luka dalam kecelakaan yang terjadi,” terangnya, Selasa (10/12/19).

Menurutnya, kronologi kecelakaan itu berawal saat kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan. Bus pariwisata melaju dari arah Mojosari ke arah Kota Mojokerto, sedangkan mobil pickup arah sebaliknya.

“Ini masih kita cari tau penyebabnya apakah sopir mengantuk atau bagaimana. Yang jelas kedua kendaraan saling adu moncong hingga mengakibatkan kendaraan pickup maupun bus mengalami rusak cukup parah,” jelasnya.

Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka. “Yang meninggal maupun luka-luka adalah pengemudi dan penumpang mobil pick up. Sedangkan penumpang bus pariwisata selamat semuanya, hanya sopir bus yang mengalami luka ringan yakni sobek pada bagian tangan kanan,” katanya.

Korban meninggal pengemudi mobil pick up bernama Faruch Hidayatul Mubarak (23) asal Desa Kweden kembar, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto. “Korban meninggal karena terjepit bodi mobil,” jelasnya.

Sementara korban luka yakni, Andrean Eka Bima Tara Putra, mengalami luka robek pada wajah dan lecet di kaki kanan, Fernando Okta Ilyas luka memar di perut, Arumba Diana luka memar di perut dan Ayik luka pada kepala dan hidung.

“Semua korban langsung kita bawa ke Rumah Sakit Prof dr Soekandar Mojosari untuk menjalani perawatan. Dan untuk pemeriksaan lebih lanjut, kedua kendaraan langsung kita amankan,” paparnya. (sma/adm)

Baca juga :