Dilempar Batu di Wilayah Mojokerto, Mobil Suporter PSS Sleman Dikawal Polisi

Rombongan supporter PSS sleman yang menggunakan Avanza nopol AB 1339 JJ warna silver, tiba-tiba dilempari batu bata oleh orang tak bertanggung jawab di jembatan Tol Pagerluyung, Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Rabu malam (11/12/2019).

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, rombongan suporter sepakbola itu usai menonton laga PSS Sleman vs Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan pada, Rabu sore (11/2/2019).

AKP Eddie Purwo, Kapolsek Gedeg mengatakan, rombongam supporter itu sempat berhenti untuk makan malam.

“Mereka sempat berhenti di Pagerluyung untuk makan malam,” terangnya, Kamis (12/12/2019).

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan melaju ke arah pintu tol bersamaan melintas pengendara sepeda motor. Mobil mereka dilempar batu bata oleh orang tak bertanggungjawab dari arah berlawanan.

“Akibatnya, talang air kaca sebelah kanan mobil Avanza tersebut rusak. Tidak ada korban luka dalam peristiwa pelemparan tersebut. Setelah mendapat laporan, anggota langsung ke lokasi. Kita juga mendapatkan laporan ada mobil lain yang menjadi korban pelemparan batu,” paparnya.

Menurutnya, saat itu juga anggota Unit Sabhara Polsek Gedeg melakukan pengamanan di lokasi kejadian perkara untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Sasaran pelemparan batu diduga mengenai mobil Elf AB 7324 NB yang juga ditumpangi suporter PSS Sleman.

Hal itu berawal saat mobil Elf melaju di jalan arteri menuju pintu masuk Tol Mojokerto Barat. Tiba-tiba ada empat pengendara motor melaju dari arah berlawanan melempar batu bata ke arah mobil tersebut. Pelaku kabur menggeber sepeda motornya ke arah Kota Mojokerto

Kerusakan mobil pada kaca samping kanan dalam kondisi pecah dan material batu bata di dalam kendaraan. Namun, tegas Kapolsek, pelemparan batu ke mobil Elf tersebut tidak berada di wilayah hukum Polsek Gedeg. Pihaknya hanya menanggapi pelemparan batu bata ke mobil Avanza.

“Pasca kejadian, kami kawal melalui Tol Mojokerto Barat hingga ke perbatasan Tol Jombang yang pengamanannya diteruskan secara estafet. Untuk pelemparan mobil Elf suporter bukan berada di wilayah kami,” tegasnya. (sma/adm)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :