Kreatif, Siswa MTs di Jombang Ciptakan Teh dari Daun Tin

Maftuhah Mustiqowati, Keplaa MTs Al Hikam

Kreatifitas pelajar MTs Al-Hikam yang berada di Lingkungan Pesantren Mambaul Hikam, Jalan Masjid, Jatirejo Barat, Diwek, Jombang ini patut diacungi jempol. Karena, para santri ini mampu menciptakan teh dari daun pohon tin.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com dari website resmi NU online, yakni www.nu.or.id, Teh yang diberi merk MMH-Tin ini memanfaarkan daun pohon tin yang dijadikan serbuk, kemudian diproses menjadi minuman yang memiliki khas tersendiri.

Maftuhah Mustiqowati, Keplaa MTs Al Hikam mengatakan, hasil karya ilmiyah ini merupakan bagian dari upaya mengembangkan enterpreneurship siswa. “Salah satu hal yang saat ini menjadi tagline ikhtiar kami adalah fiqh pelestarian alam dan pemanfaatan teknologi,” ungkapnya.

Kata Maftuhah, beragam kreatifitas terus dikembangkan, mulai dari penghijauan, pembersihan lingkungan pondok dan madrasah, pemanfaatan limbah plastik menjadi ekobrik sampai pada pemanfataan teknologi robotik.

“Kini kami mulai menumbuhkembangkan jiwa enterpreneurship para siswa dengan cara memanfaatkan hasil penghijauan sekolah melalui pembuatan serbuk tin menjadi bahan baku minuman,” katanya.

Usaha produksi serbuk tin MMH-Tin sebagai minuman ini berawal dari keikutsertaan madrasah pada lomba Adiwiyata tingkat Kabupaten Jombang Tahun 2016 silam, yang mensyaratkan setiap peserta harus memiliki produk unggulan hasil pemanfaatan tanaman di lingkungan sekolah.

Hingga akhirnya, dengan bimbingan dewan guru dan dipimpin langsung oleh kepala madrasah, muncullah ide untuk memanfaatkan daun pohon tin yang ditanam untuk penghijauan sekolah menjadi serbuk bahan baku minuman.

Hasil dari ujicoba pembuatan minuman pun mendapatkan beragam testimoni yang cukup memuaskan dari alumni, kolega dan masyarakat. “Minuman dari serbuk tin yang dibuat siswa-siswi ini ternyata telah mendapatkan kesan tersendiri di hati mereka,” ujarnya.

Dengan mempertimbangkan manfaat yang lebih luas, baik dari sisi pembelajaran maupun entrepreneurship serta peningkatan daya saing. Maka, madrasah bekerja sama dengan Pondok Pesantren al-Hikam menjajaki tahapan baru. Yaitu untuk memproduksi serbuk daun tin menjadi produk minuman yang diberi label MMH-Tin.

Dalam rangkaian proses produksinya, minuman serbuk tin tanpa menambahkan bahan pengawet apapun. Sedangkan proses pembuatannya, diawali dengan memetik daun tin yang sudah tua. Lalu, dibiarkan beberapa saat sampai getah bekas petikan hilang.

Setelah itu, daun tin dicuci hingga beraih lalu dijemur di tempat yang terkena sinar terik matahari sampai daun benar-benar kering. Kemudian dipisahkan antara tangkai dan urat daun, kemudian dikemas dalam kantong penyaring.

MMH-Tin kemudian siap untuk dimasukkan dalam kemasan karton isi 25 dan 40 kantong seduh. Juga ada kemasan botol plastik daur ulang untuk produk yang dapat langsung diminum.

Semua aktifitas produksi mulai dari pemetikkan daun, penjemuran dan pengemasan produk dilakukan peserta didik sekolah dan santri di Pesantren Mambaul Hikam.(nu/sma/udi)

Baca juga :