Aksi pencurian yang dilakukan Abdul Rohman (40) ini tergolong unik dan agak gila. Bagaimana tidak, dia nekat beraksi di 5 lokasi hanya memakai celana kolor agar tidak bisa terlihat.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dalam 2 malam, pencuri asal Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi ini berhasil membobol 5 rumah, hanya dengan memakai celana kolor.
Bahkan, aksinya sempat terekam kamera CCTV di rumah korban Sumargi, Desa Blimbingsari, Kecamatan Sooko, Mojokerto pada Jumat (13/12) dini hari, sat itu, dia terlihat mengendap – endap di dalam rumah.
Ipda Prima Andre Rinaldo, Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap kasus ini berawal dari petunjuk rekaman CCTV tersebut.
Akhirnya, Rohman berhasil ditangkap di Krembangan, Surabaya, pada Rabu (25/12). Karena berusaha kabur, polisi akhirnya ditembak kakinya oleh polisi.
Sementara saat diperiksa pihak kepolisian, tersangka mengaku 3 kali melakukan pembobolan rumah warga dalam semalam pada Jumat (13/12), kemudian pada Jumat (20/12) berhasil membobol 2 rumah. “Tersangka Rohman mencuri di 5 TKP di Mojokerto. Semuanya selalu pakai kolor dan berhasil semua,” terang Andre.
Tersangka mengaku nekat mencuri hanya memakai kolor untuk menerapkan ilmu sirep. Sehingga aksinya tidak ketahuan penghuni rumah. “Tersangka mengaku mencuri hanya memakai kolor supaya pas sudah selesai orang-orang tidak ada yang melihatnya,” tambahnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijebloskan ke sel tahanan dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dalam Keadaan yang memberatkan dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan tersangka, HP yang dicuri dan uang Rp 2.050.000 hasil curian.(sma/udi)
Baca juga :