Aneh tapi Nyata, itulah yang terjadi di sebuah area persawahan di Dusun Brayukulon, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Bagaimana tidak, lokasi yang sangat jauh dari area lautan itu memunculkan air asin seperti air laut.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, fenomena alam ini tergolong aneh ini muncul di 10 titik yang berada di satu dusun. Bahkan di kubanga berukuran 15×15 meter ini sebut warga ‘Banyu Asin’.
Edy Purwanto, Kepala Dusun Brayukulon mengatakan, ada 10 titik sumber air asin di area persawahan di wilayahnya. Namun, yang 9 sumber air itu berupa kubangan lebih kecil.
“Semuanya hanya di Brayukulon, ada sekitar 10 titik air asin, di kampung lain tidak ada seperti ini,” ungkapnya, Selasa (7/1/2020).
Edy juga mengatakan, Dusun Brayukulon ini sangat jauh dari laut, dibutuhkan sekitar 3 jam perjalanan ke laut yang ada di wilayah Gresik. “Selama ini juga tidak pernah ada penimbunan garam di dalam tanah,” terangnya.
Sementara kawasan Brayukulon, Kecamatan Dawarblandong selama ini dikenal sebagai kawasan yang seeing kesulitan mendapatkan air bersih.
Bahkan, untuk mendapatkan air, warga harus mengebor hingga puluhan meter, sementara tanah di kawasan ini tergolong cukup keras. Namun, air asin ini keluar sendiri di area persawahan.
“Karena sulit mendapatkan sumber air, warga sini sebagian besar menggunakan weslic dan PDAM. Kalau Banyu Asin ini keluar dari tanah dengan sendirinya,” pungkasnya.(sma/udi)
Baca juga :