Program WiFi gratis yang disediakan Pemkot Mojokerto bagi masyarakat yang ditempatkan di beberapa pusat keramaian sudah diputus oleh PT Telkom, lantaran kerjasamanya sudah habis per 31 Desember 2019.
Hal inilah yang dikeluhkan sejumlah masyarakat, Karena dinilai tidak sejalan dengan semangat walikota until menjadikan Kota Mojokerto sebagai Smart City.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, 90 titik hotspot gratis kini tidak bisa diakses, bahkan peralatannya yang berupa modem sudah dicopot sejak Senin (06/01/2020) lalu.
Menyikapi hal ini, Gaguk Tri Prasetyo, PLT Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto mengatakan, terhentinya layanan WiFi Gratis memang dikarenakan masa kontrak dengan pihak ketiga sudah selesai. Namun, kini pihaknya berupaya untuk mengaktifkan kembali.
Terkait anggaran yang selama ini menjadi kendala, Kata Gaguk, sudah dicarikan solusi dengan memanfaatkan anggaran belanja internet yang sudah ada di APBD 2020.
“Soal anggaran, masih ada solusi. Kita akan menggunakan anggaran Belanja internet yang ada di kominfo. Karena, Bu Walikota ingin program WiFi gratis tetap berjalan, Karena ini untik masyarakat,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 90 titik WiFi gratis yang merupakan program Pemkot Mojokerto di-Stop sejak 1 januari 2020.
Bahkan, pihak ketiga, yakni PT Telkom sudah melepas peralatannya yang terpasang di 90 lokasi. Seperti di Alun-Alun, Taman Benpas, Taman Kehati, area peekantoran dan beberapa lokasi strategis lainnya.(sma/udi)
Baca juga :