Hujan deras yang terjadi pada Rabu membuat avur Sungai Gunting meluap dan menggenangi rumah warga, sekolah, jalan dan area persawahan yang ada di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Bahkan hingga Kamis (09/01) sore, genangan air masih tampak menggenangi wilayah tersebut. Ada sekitar 7 rumah yang kemasukan air dengan ketinggian Angara 5 hingga 30 Cm.
Muhammad Zaini, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto mengatakan, penyebab genangan air ini diantaranya akibat hujan deras pada Rabu (08/01/20).
Sehingga, berdampak pada avur Sungai Gunting yang meluap sejak Rabu malam hingga Kamis dan trendnya mengalami peningkatan.
“Air mulai naik itu sejak kemarin sekitar pukul 18.30 WIB, setalah wilayah Mojokerto dan Jombang diguyur hujan deras selama dua hari. Hingga hari Kamis air masih menggenang dan trennya air terus naik,” ungkapnya.
Zaini juga mengatakan, ketinggian air di Dusun Bekucuk dan Dusun Tempuran mencapai 25-30 cm hingga merendam akses jalan dan SDN Desa Tempuran serta sawah seluas kurang lebih 30 H serta dan lahan tebu seluas 10 hektar.
“Ada 7 rumah warga yang kemasukan air, 6 di Dusun Tempuran dan 1 rumah di Dusun Bekucuk dengan ketinggian berbeda-beda. Antara 5 -30 cm,” terangnya.
Masih kata Zaini, saat ini BPBD bersama petugas masih bersiaga di lokasi untuk memantau kanaikan debut air. “Kita meminta warga tetap berwaspada, karena diperkirakan hujan deras akan kembali terjadi dan kawasan ini akan terdampak,” tandasnya.(sma/udi)
Baca juga :