Bikers N-Max Tabrak Truk Tronton di Mojokerto, Masuk Kolong dan Tewas Seketika

Pengendara motor Yamaha N Max Nopol W 4188 VA menabrak truk tronton di kawasan Ngoro, Mojokerto hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban bernama Budi Permana Sukma (39) warga Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Korban menabrak truk tronton di jalan raya Sedati, Ngoro tepatnya di Dusun Ngetrep, Desa Sedati, Kecamatan Ngoro, Mojokerto.

Indra Bagus Setiawan (24) warga setempat mengatakan, korban melaju dari arah selatan atau dari arah NIP atau menuju arah Mojosari. Tiba dilokasi kejadian, korban menabrak tronton bernopol L 9367 UW yang dikemudikan Triyo Wannes (35) warga Surabaya.

“Kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB setelah isya,” ungkapnya.

Menurutnya, kecelakaan itu berawal ketika truk tronton mengalami pecah ban sekitar pukul 17.00 WIB. Malam harinya sebuah truk tidak diketahui identitasnya melaju dan berusaha menghindari tronton parkir tersebut dari sebelah kanan.

Saat bersamaan, korban yang berada di belakang truk juga berusaha mendahului.

Baca Juga :
NGAWUR, Bikers N-Max ONANI di Pinggir Jalan di Sidoarjo

Diduga mengetahui truk didepannya berusaha mendahului dari kanan, korban banting setir ke kiri. Namun naas, laju motornya menghantam truk tronton yang sedang parkir.

“Mungkin dia tidak melihat kalau ada truk tronton didepan truk itu. Sementara dia melaju dengan kecepatan tinggi,” paparnya.

Saking kerasnya benturan, motor masuk kolong truk dan terjepit. Sementara korban terpental hingga terjatuh ke aspal jalan. Korban tidak mengalami luka sedikitpun. Namun korban meninggal dilokasi diduga karena luka dalam.

“Korban sempat kejang-kejang mungkin luka dalam, karena benturan keras. Sebab badan dan wajahnya utuh,” terangnya.

Ipda Edy Widoyono, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto mengatakan, korban meninggal dilokasi setelah menabrak truk tronton yanh berhenti. “Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan,” tuturnya. (sma/adm)

Baca juga :