Nasib nahas dialami oleh seroang buruh pabrik briket PT Mojoindo Utama Mandiri di di Dusun Klanjan, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto. Ia tewas setelah terbakar api tungku produksi.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban diketahui bernama Imanudin (22), warga Dusun Kletek, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto. Ia mengalami kecelakaan kerja saat sedang mengoperasikan mesin tungku untuk memproduksi briket di dalam pabrik.
AKP Hendro Susanto, Kapolsek Jatirejo mengatakan, kecelakaan kerja ini terjadi pada Selasa (4/2) sekitar pukul 12.00 WIB lalu. Korban yang mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya sempat dirawat selama 7 hari di rumah sakit. Namun akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa ini bermula ketika korban sedang mengoperaiskan tungku dengan bahan bakar kayu, tiba-tiba api menyembur dari dalam tungku dan menyambar korban.
“Saat korban membuka pintu tungku utama, api menyembur keluar mengenai tubuh korban,” ungkapnya pada Selasa (11/2/2020).
Akibat kejadian tersebut korban menderita luka bakar cukup parah dan langsung dilarikan ke RS Dian Husada, Sooko, Mojokerto. Karena luka bakarnya cukup parah, akhirnya meninggal dunia Senin (10/2) pukul 23.15 WIB di rumah sakit.
“Kami baru menerima laporan tadi pagi setelah korban meninggal. Anggota masih meminta informasi dari rumah sakit terkait luka bakar yang dialami korban,” terangnya.
Saat ini pihak kepolisian masih berupaya melakukan menyelidiki kasus kecelakaan kerja yang menewaskan Imanudin. Selain telah melakukan olah TKP, pihaknya juga meminta keterangan dua saksi. Yaitu mandor pabrik briket PT Mojoindo Utama Mandiri dan ayah korban.
“Kami juga akan kerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan untuk mengecek apakah standar keselamatan pekerja di pabrik itu sesuai SOP atau tidak. Jika tidak sesuai SOP, maka ada unsur pidana,” tandasnya.
Sementara Jenazah Imanudin telah dibawa pulang oleh keluarganya dan sudah dimakamkan.(sma/udi)
Baca juga :