Dikonsep Water Park, Wisata Legendaris di Mojokerto Digerojok Rp 24 Miliar

Pemkot Mojokerto bakal melakukan perombakan total terhadap wisata legendaris Pemandian Sekarsari yang ada di Japan Mpu Nala Mojokerto. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 24 miliar

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, saat ini, masterplan dan maket destinasi Wisata Kota Mojokerto ini sudah bisa dilihat di kantor Dinas PUPR. Pembangunannya akan diselesaikan dalam dua tahap mulai tahun 2020 ini.

Mashudi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Mojokerto mengatakan, pembangunan tahap pertama di tahun 2020 ini sudah dianggarkan sebesar Rp 10,5 miliar.

“Dalam waktu dekat akan kami lelang, tahap pertama anggarannya sebesar Rp 10,5 miliar. Estimasi anggaran totalnya sekitar Rp 22-24 miliar,” ungkapnya, Selasa (18/02/2020)

Mashudi juga mengatakan, konsep revitalisasi pemandian sekarsari akan menyentuh semua bangunan. Dikonsep dua lantai, dilengkapi dengan waterpark, pujasera dan selfie area Kapal Perang Mojopahit dan landscape.

Di area destinasi wisata ini juga dilengkapi dengan monumen mahkota raksasa Tribuana Tunggadewi setinggi 42 meter yang dijadikan ikon tempat wisata milik Pemkot Mojokerto tersebut.

Sementara dalam pembangunan tahap awal, proyek sebesar Rp 10,5 miliar tersebut akan digunakan untuk pembangunan kolam renang dan permainan anak-anak.

Rencananya, Wisata Water Park milik Pemkot ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Mojokerto yang saat ini masih dalam proses persiapan pembentukan.

BUMD ini juga akan mengelola beberapa unit sektor di Kota Mojokerto, seperti Rest Area di Gunung Gedangan dan wahana wisata air di Pulorejo serta beberapa usaha lainnya. Dengan tujuan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah stau PAD.(sma/udi)

Baca juga :