Angkutan pemadu moda dari Mojokerto menuju Bandara Juanda dan sebaliknya bulan ini akan dioperasikan. Jadi, warga Kota Mojokerto dan sekitarnya yang ingin ke Bandara kini semakin dipermudah.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, hadirnya armada khusus angkutan umum yang memadukan moda angkutan darat dengan angkutan udara ini sesuai usulan Pemerintah Kota Mojokerto.
Usulan disampaikan ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan DAMRI (Jawatan Angkutan Motor Republik Indonesia). Hingga akhirnya, angkutan ini direalisasikan setelah dilakukan survey yang cukup panjang.
Gaguk Tri Prasetya, kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto mengatakan, angkutan pemadu moda ini akan diresmikan dan mulai beroperasi, Sabtu 21 Maret 2020. Berangkat dari terminal Kertajaya menuju Bandara Juanda melalui jalan Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo)
“Angkutan ini berangkat dari Mojokerto mulai jam 4 Pagi hingga jam 7 malam yang berangkat setiap 1 jam. Armadanya ada 14 unit,” ungkapnya.
Sementara rute sebaliknya, dari Bandara ke Mojokerto dimulai pukul 06.00 hingga 19.00 dengan pemberangkatan setiap 1 jam. “Semua operasionalnya ditanghung oleh DAMRI,” tambahnya.
Gaguk juga mengatakan, tarif angkutan pemadu moda ini sebesar Rp 55 ribu sekali jalan, dan ini merupakan tarif normal tanpa subsidi. Meski demikian, tarif ini jauh lebih hemat dari pada membawa mobil sendiri atau naik taksi online.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sangat mengapresiasi langkah konkret dari Dishub Provinsi Jawa Timur, DAMRI beserta Angkasa Pura I yang sudah menerima usulan Pemadu Moda transportasi angkutan umum Mojokerto- Bandara Juanda.
Walikota berharap, dengan adanya angkutan Pemadu Moda ini diharapkan bisa manarik minat pengunjung dan mendongkrak perekonomian di Kota Mojokerto.
“Mudah-mudahan ini akan mendukung program disektor pariwisata untuk menunjang perekonomian,” tabdasnya.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Baca juga :