Dinas pendidikan Kabupaten Mojokerto meminta agar semua sekolah waspada terhadap penyebaran virus Corona atau Covid-19. Namun, sekolah tetap masih masuk seperti biasa dan belum diliburkan.
Zainul Arifin, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto mengatakan, pihaknya belum meliburkan sekolah terkait pencegahan virus Corona. Namun, mengimbau agar semua waspada.
Zainul juga mengatakan, Dinas Pendidikan akan terus memantau perkembangan penyebaran virus Corona, dan hingga kini di Mojokerto relatif masih aman dan tidak masuk status Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Di Mojokerto belum KLB, dan semoga saja tidak ada kasus Corona. Nanti kita akan pamtau perkembangannya, untuk sementara sekolah tetap masul seperti biasa,” ungkapnya kepada suaramojokerto.com.
Disinggung terkait beberapa daerah yang sudah meliburkan semua sekolah, termasuk Kota Mojokerto. Menurut Zainul, semua kewenangan daerah masing-masing.
“Itu kewenangan daerah masing-masing, dan kami rasa, anak-anak lebih akan di sekolah dan kita minta semua memberi edukasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Sementara Dinas Pendidikan Kota Mojokerto secara resmi bakal meliburkan semua sekolah sejak 16 hingga 21 Maret 2020.
Hal itu tertuang dalam Surat Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Nomor 420/ 895/417.301 /2020 tertanggal 15 Maret 2020 yang menyatakan, sekolah diliburkan mulai tanggal 16 hingga 21 Maret 2020.(sma/udi)
Baca juga :