Kepergok Curi Kotak Amal Masjid, Ibu dan Anak di Mojokerto Ditangkap Warga

Aksi pencurian isi kotak amal kembali terjadi di Mojokerto. Kali ini dilakukan seorang ibu dan anak yang masih di bawah umur. Mereka pura-pura berteduh untuk sholat kemudian mencuri isi kotak amal.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Aksi ibu dan anak yang masih berusia 8 tahun terbongkar saat pengurus masjid dengan sengaja menjebak kedua pelaku.

Karena, isi kotak amal di Masjid Al- Ikhlas yang berlokasi di Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko sering berkurang.

“Kejadianya sudah Sabtu (14/3) kemarin, pelakunya ibu dan anak,”ungkap Suprianto (61) bendahara Masjid Al Ikhlas saat ditemui di lokasi kejadian Selasa (17/03/2020).

Menurut Supriyanto, ketika berhasil mengamankan pelaku, mereka mengaku sudah melakukan aksi yang sama sebanyak tiga kali di Masjid Al Ikhlas ini.

Sementara cara yang dilakukan pun tergolong tak biasa. Mereka tidak merusak gembok ataupun membawa kotak amalnya keluar dari masjid. Melainkan, hanya memanfaatkan sebatang lidi yang sudah dikasih pelekatx kemudian dicongkel dengan memakai gunting.

“Caranya itu, jadi anak yang mengaku bernama SL (8) ini mengunakan sebatang lidi yang ujungnya di beri perekat, kemudian di masukkan kedalam lobang kotak amal. Setelah uang tertempel dalam lidi kemudian di congkel dengan mengunakan gunting,” jelasnya.

Supriyanto juga mengatakan, selama tiga kali beraksi, ibu dan akan ini berhasil mengondol uang satu juta lebih. ’’Pertama Rp 500 ribu, ke dua Rp 300 ribu dan ke tiga Rp 250 ribu,’’ ungkapnya.

Saat di interogasi kedua pelaku yang nekat mengambil uang di kota amal mengaku terhimpit ekonomi. “Keduanya mengaku dari Jepara, tapi tak punya KTP,” jelasnya.

Meski tertangkap basah oleh pengurus Masjid, namun takmir masjid masih memberi ampun bagi pelaku. Keduanya hanya diberi pengertian hingga akhirnya dilepas. Namun, kasus ini tetap dilaporkan ke Polsek Sooko.(sma/udi)

Baca juga :