Pemkab Mojokerto membentuk Pos Siaga Covid-19 yang ditempatkan di Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Dengan adanya posko gugus tugas ini, penanganan Covid-19 akan lebih efektif dan diharapkan bisa meminimalisir penyebaran virus Corona.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, di posko gugus tugas ini akan dimanfaatkan sebagai titik koordinasi siaga pencegahan dan penanganan Covid-19, termasuk logistik apa saja yang dibutuhkan.
“Alhamdulillah, hari ini kita tetapkan pos siaga pencegahan dan penanganan Covid-19 ada di Dinas Kesehatan. Ini sudah kita sepakati dalam rapat-rapat sebelumnya. Kita berupaya terus membatasi ruang gerak dan perkembangan virus ini,” ujar bupati.
Mengenai pelayanan publik, bupati menyatakan bahwa aktivitas akan tetap berjalan seperti biasa. Namun tetap dengan standar pencegahan Covid-19. Seperti menyediakan sarana lengkap Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Bupati juga mengatakan, beberapa event dan kegiatan bersifat menyedot massa, juga dianjurkan untuk ditunda namun dengan koordinasi. “Pelayanan publik tetap jalan, tapi tetap kita sediakan standar pencegahan Covid-19. Jam pelayanan kita pangkas. Tapi situasinya kita lihat dulu, sebab pelayanan kita juga sudah banyak yang online. Kegiatan-kegiatan besar kita tunda. Kalau kecil masih bisa dikondisikan,” imbuh bupati.
Selain membentuk Posko Siaga Covid-19, Bupati Mojokerto Pungkasiadi bersama Sekdakab Mojokerto Herry Suwito, Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi dan jajaran juga memimpin langsung gerakan kerja bakti dan penyemprotan disinfektan di lingkup Kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Rabu (18/3) pagi.(sma/ADV)
Baca juga :