Dalam mengantisipasi penyebaran virus korona (Covid-19), sejumlah tempat umum dan lokasi hiburan di Mojokerto dilakukan sterilisasi. Salah satunya Alun-alun Kota Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, sejumlah wahana bermain anak-anak yang berada di Alun-alun Kota Mojokerto disegel, hingga ada papan pemberitahuan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 hingga waktu yang belum ditentukan.
Erijanto, Kabid Pemulihan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup (PPKLH) Dinas Lingkungan Hidu (DLH) kota Mojokerto mengatakan, pemasangan garis pembatas menyerupai police line itu untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Walikota Mojokerto terkait kewaspadaan terhadap penyakit virus korona (Covid-19).
“Kita pasang police line supaya wahana bermain tidak dipakai sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” ungkapnya.
Pihaknya juga sebelumnya telah melakukan sterilisasi dengan menyemprot area Alun-alun Kota Mojokerto dengan desinfektan. Termasuk taman bermain di Hutan Kota Pulorejo serta Benteng Pancasila (Benpas) selama peningkatan kewaspadaan Covid-19.
Dia juga mengaku, telah menyerahkan kepada Satpol PP dan TNI/Polri dalam hal pengawasan, sebagaimana yang tertuang dalam SE.
Sekedar informasi, selain wahana bermain, Walikota Mojokerto juga menginstruksikan menutup sejumlah tempat, seperti bioskop, karaoke, TPA Randegan, kampung tematik, jogging track (JT), gubug wayang, perpustakaan umum hingga meniadakan Car Free Day (CFD) di alun-alun dan benpas serta di Surodinawan Kota Mojokerto. (sma/adm)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :