Sekeluarga di Mojokerto Tertimpa Rumah Ambruk, Satu Orang Tewas

Angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Mojokerto membuat salah satu rumah di Dusun Brangkal, Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, yang ambruk dan menimpa satu keluarga, yang terdiri dari nenek, ibu dan anak.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, akibat tertimpa gembok tersebut, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka parah. Korban meninggal diketahui bernama Santi, ibu rumah tangga berusia sekitar 35 tahun.

Sementara dua korban yang mengalami luka adalah anak korban berinsial DV (5) dan nenek bocah tersebut alias orang tua Santi. Mereka bertiga tertimpa tembok rumah yang ambruk akibat terjangan puting beliung.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (23/03/2020) sekitar pukul 14.30 WIB di saat kondisi Cuaca di sekitar Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto sedang diguyur hujan deras.

Hariyadi (43), tetangga korban mengatakan, saat kejadian, warga mendengar suara gemuruh dari sebelah rumah, ternyata ada gembok rumah yang ambruk. “Karena hujan angin, ya tidak berani keluar,” ungkapnya.

Menurut Hariyadi, diduga suara gemuruh tersebut berasal dari tembok bagian kamar Santi yang ambruk. Saat itu, ada beberapa pekerja proyek yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi berusaha menolong Santi dan keluarganya.

Akibat bencana ini, Santi meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit. Sedangkan ibu dan anaknya mengalami luka dan masih menjalani perawatan medis.

dr Roisul Umam, Manajer Pelayanan Medis RSI Sakinah membenarkan jika ada pasien rujukan korban tertimpa tembok rumah yang masuk. Menurutnya, sebenarnya korban ada tiga pasien, satu orang meninggal dunia.

“Informasinya, korban memang ada tiga, satu meninggal, satu masih dirawat di RS Dian Husada dan satu di sini. Pasien anak-anak (DV) berusia 5 tahun dan mengalami luka di kepala. Saat ini DV ditangani oleh dokter spesialis bedah saraf,” tandasnya.(sma/udi)

Baca juga :