Sebuah acara arisan para waria (wanita pria) di Mojokerto yang dilengkapi dengan tenda, meja kursi serta panggung hiburan dibubarkan polisi.
Hal ini bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di kawasan Mojokerto. Upaya pembubaran yang dilakukan pihak kepolisian ini pun sempat terekam video dan beredar melalui grup WhatsApp di Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dalam video berdurasi 30 detik ini, terlihat sejumlah anggota polisi berseragam lengkap berada di lokasi arisan.
Ketika petugas datang, terlihat para waria langsung berkemas untuk meninggalkan lokasi. Bahkan, dalam video tersebut terdengar suara seorang waria yang berteriak kalau ada razia.
“Ayo ono Obrakan corona, moleh-moleh. Obrakan ayo bancine moleh,” kata perekam video dengan gaya bicara khas waria.
Sementara informasi yang dihimpun, Arisan waria yang dibubarkan pihak kepolisian tersebut berada di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
AKP Toni Hermawan, Kapolsek Pacet ketika dikonfirmasi mengatakan, arisan waria itu digelar di Dusun Kandangan, Desa Kuripansari, Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Senin (23/3) malam. “Pembubaran tersebut sekitar pukul 20.00 WIB,” ungkapnya, Kamis (26/03/2020)
Kapolsek juga mengatakan, acara arisan waria tersebut digelar setahun sekali. Bisanya, mereka kumpul-kumpul plus ada hiburan musiknya. Namun, karena sekarang ada wabah virus corona. Maka semua acara kerumunan masyarakat dilarang. “Intinya tidak boleh kumpul-kumpul,” uangkapnya.
Ini Video :
Kapolsek berharap, peristiwa kumpul-kumpul seperti ini tidak terjadi lagi, dan masyarakat juga harus ikut mewaspadai dan ikut mencegah penyebaran virus corona.(sma/udi)
Baca juga :