Demi menekan penyebaran virus corona (Covid-19), PT KAI mengurangi rute pemberangkatan Kereta Api (KA) yang melintas di Stasiun Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, setidaknya ada 6 armada lokomotif yang diparkir sementara untuk mobilitas demi menekan penyebaran Covid-19.
Wahyudi Cahyadi, Kepala Stasiun Mojokerto membenarkan adanya sejumlah perjalanan KA yang dikurangi untuk menekan mobilitas. “Mulai hari ini (kemarin), ada pembatalan untuk tujuan Bandung,” jelasnya.
Antara lain, KA eksekutif Argo Wilis, Turangga dan Mutiara. Selain itu juga ada KA ekonomi-premium Pasundan. Masing-masing tidak melayani perjalanan sementara terhitung mulai Minggu (29/3) hingga Selasa besok (31/3).
Selain itu kata Wahyudi, juga terdapat pengurangan dua KA lainnya mulai 1-30 April mendatang. Diantaranya, Gaya Baru jurusan Jakarta dan KA Logawa tujuan Purwokerto. “Keduanya melewati Mojokerto,” tandasnya.
Menurutnya, pembatalan perjalanan KA itu sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, namun tidak sampai berpengaruh terhadap operasional armada KA lainnya. Baik jam keberangkatan maupun rute, tidak ada yang mengalami perubahan. “Selain KA yang dibatalkan, semuanya tetap normal,” terangnya.
Dia mengatakan, bagi penumpang yang terlanjur beli tiket, maka pihaknya memfasilitasi refund alias pengembalian bagi yang sudah memesan tiket. Bahkan uang pengembaliannya juga akan dikembalikan utuh tanpa ada potongan.
Selain itu, upaya KAI menekan mobilitas juga dilakukan dengan memangkas durasi pemesanan tiket. Kalau sebelumnya tiket bisa dipesan 90 hari sebelum keberangkatan, maka kali ini pembelian tiket hanya dijatah maksimal 30 hari sebelum pemberangkatan. “ Karena ada penyebaran virus korona, untuk pemesan tiket ditekankan 30 hari sebelumnya,” ujarnya. (sma/adm)
Baca juga :