Meski jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait kasus Covid-19 per tanggal 12 April 2020 naik menjadi 38 orang, serta Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 270 orang, namun Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu zona yang belum ditemukan pasien positif Covid-19.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, di Provinsi Jawa Timur, posisi Kabupaten Mojokerto sama dengan Kota Mojokerto dan Kabupaten Ngawi, yakni zona kuning atau masih belum ditemukan pasien positif Covid-19.
Pungkasiadi, Bupati Mojokerto menegaskan, peta persebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto masih kuning, karena kerja sama semua pihak.
“Semua ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak yakni antara Forkopimda, tiga pilar, elemen masyarakat dan masyarakat Kabupaten Mojokerto dalam mencegahnya. Masyarakat Kabupaten Mojokerto sudah dalam kategori lumayan disiplin dan gerakan serentak penyemprotan disinfektan kemarin sungguh luar biasa,” ungkapnya, Senin (13/04/2020).
Masih kata Pungkasiadi, aksi penyemprotan disinfektan di Kabupaten Mojokerto mulai diinstruksikan pada tanggal 18 Maret 2020 lalu. Seluruh fasilitas umum (fasum) yang ada di disiapkan disinfektan, serta dilakukan kerja bakti di kantor masing-masing sebelum dilakukan penyemprot disinfektan.
“Pasca itu, kita melakukan penyemprotan disinfektan serentak se-Kabupaten Mojokerto pada 31 Maret lalu. Dilanjutkan penyemprot disinfektan secara berkala dari semua elemen. Jadi ada petugas yang secara berkala berkeliling tiap desa untuk melakukan penyemprotan. Tiap lokasi bisa ketemu lagi penyemprotan tiap tiga hari karena petugas harus keliling,” jelasnya.
Menurutnya, ada 17 pegawai di Kabupaten Mojokerto yang sempat mengikuti kegiatan pelatihan petugas haji yakni di Asrama Haji Sukolilo Kota Surabaya tanggal 9 sampai 18 Maret 2020 lalu. Belasan pegawai tersebut dari unsur Dinas Kesehatan (Dinkes), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) yang dilakukan pemeriksaan.
“Total lab yang sudah dikirim ke pusat dan Jatim semua hasilnya negatif, ada 23 PDP yang dilakukan swab di RSUD Prof Dr Soekandar. Iya ada 17 orang yang mengikuti pelatihan haji di Surabaya pada bulan Maret lalu, semua sudah diperiksa kesehatan. Penanganan dini akan lebih baik,” tegasnya.
Sementara data terkait Covid-19 di Kabupaten dan Kota Mojokerto per 12 April 2020, adalah :
1. Kota Mojokerto : ODP 194, PDP 6, Positif 0
2. Kab Mojokerto : ODP 270, PDP 38, Positif 0
(sma/adm)