Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 di Kabupaten Mojokerto meninggal dunia saat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Gatoel, Mojokerto. Selasa (14/04/2020).
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pasien tersebut diketahui punya riwayat berkunjung ke Surabaya selama 7 hari. Hingga akhirnya kembali ke Mojokerto dan tiba-tiba sakit bahkan hingga tak sadarkan diri.
PDp terkait Covid-19 tersebut adalah seorang pria berusia 76 tahun yang merupakan warga Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, yang dinyatakan PDP setelah diketahui sempat berkunjun ke Surabaya yang dinyatakan sebagai kawasan zona merah penyebaran Covid-19.
dr Langit Kresna Janitra, Humas Gugus Tugas Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto mengatakan, sebelumnya pasien pulang dari Subabaya pada 13 April 2020. Setelah mandi, pasien mengeluh badannya menggigil dan demam.
“Pasien sempat tak sadarkan diri, kemudian dibawa ke IGD rumah sakit. Karena punya jejeknya pernah berkunjung ke Surabaya, pasien kemudian dirawat di ruang isolasi,” tambahnya.
Sementara mengenai penyebab kematian pasien tersebut, pihaknya masih belum mendapatkan informasi, termasuk foto thorax sebagai analisa awal adanya gangguan pernapasan juga belum juga specimen swab yang juga belum diupayakan tim medis.
“Informasinya, pasien memiliki riwayat penyakit penyerta, yaitu jantung dan hipertensi atau darah tinggi,” ujarnya.
Sementara terkait pemakaman jenazah pasien dilakukan sesuai dengan SOP Covid-19, yakni menggunakan APD lengkap dan keluarhanya juga dilakukan tracing. “Kita lakukan penelusuran ke keluarganya,” tandasnya.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :