Di tengah pandemi Corona saat ini banyak warga di Mojokerto dan sekitarnya yang terdampak secara ekonomi, sehingga membutuhkan bantuan secara langsung.
Pemkab Mojokerto bekerja sama dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Segoro Agung Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, membuat dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dapur umum yang berada di area komplek ponpes ini setiap hari menyalurkan 500 nasi bungkus secara gratis kepada warga yang terdampak.
Menurut, Bimo Agus Sunarno, Pendiri Pondok Pesantren Segoro Agung, sekitar 500 nasi bungkus dibagi dalam dua kali pembagian, yakni jelang buka puasa dan saat makan sahur. “Ini kota bagi gratis untuk membantu warga yang terdampak,” ungkapnya. Selasa (28/04/2020).
Bimo juga mengatakan, rencananya dapur umum ini akan beroperasi selama 33 hari ke depan dan akan terus dievaluasi. Karena, animo masyarakat yang membutuhkan bantuan cukup tinggi.
“Kalau nanti yang membutuhkan lebih banyak lagi, akan kita siapkan lebih. Karena memang banyak yang terdampak. Sepeti tukang becak, tukang parkir, pedagang dan juga tukang ojek,” pungkasnya.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :