Meskipun sempat dirapid tes dan hasilnya reaktif atau positif, namun hasil tes Swab Pasien dalam Pengawasan (PDP) ke-3 di Kota Mojokerto yang meninggal dunia beberapa waktu lalu sudah keluar dan dinyatakan negatif covid-19.
Informasi yang dihimpun suaramojokertoncom, hasil Swab PDP perempuan berusia 55 tahun asal Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini sudah disampaikan ke pihak keluarga yang selama ini merasa dikucilkan oleh warga sekitar.
Gaguk Tri Prasetyo, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mojokerto mengatakan, hasil tes swab PDP yang telah meninggal tersebut keluar pada Minggu (26/04/2020).
“Pasien sudah dites swab, hasilnya negatif. Jadi, pasien PDP perempuan tersebut dipastikan tidak terinfeksi virus Corona,” ungkap kepada suaramojokerto.com.
Gaguk juga mengatakan, tim dari Dinas Kesehatan juga sudah memantau kondisi keluarga pasien PDP asal Kecamatan Magersari tersebut yang melakukan isolasi mandiri.
“Semua keluarganya sehat dan tidak ada yang mengalami gejala klinis yang mengarah ke corona,” tambahnya.
Sementara keluarga PDP asal Kecamatan Magersari ini berharap, setelah ibunya yang meninggal dinyatakan negatif Covid-19 atau bukan karena corona, masyarakat tidak mengucilkan mereka lagi.
Begitu juga perusahaan tempatnya bekerja yang selama ini terpaksa merumahkan sementara selama 14 hari untuk karantina mandiri.(sma/udi)
Baca juga :